Menu

Mode Gelap
Api Prometheus I Cerpen – Aldi Rijansah Puisi Ngadi Nugroho Asmara yang Tidak Diakali Waktu Puisi Maulidan Rahman Siregar Puisi Ilham Wahyudi

Puisi · 20 May 2025 22:31 WIB ·

Puisi Seruni Unie


 Fernand Leger, The Kneeling Woman, via WikiArt.Org Perbesar

Fernand Leger, The Kneeling Woman, via WikiArt.Org

AMSAL PEREMPUAN

1.
Akulah si jabang bayi, tumbuhan cinta yang terlukai

sejak bapak mengasah pedang sewarna perselingkuhan

sejak itu langkah ini paham

bahwa aku tak harus percaya dengan adam

bulan ke empat, doa ibu semburat

2.
Hari ke tujuh belas, malam begitu trengginas

gua garba membuka, bumi bersabda

; kun fayakun

maka apapun, adalah episode yang sudah diatur

usia tinggal mengayun

menghamba pilu juga berkah beruntun

3.
Tak ada pilihan, setelah hawa tergiur khuldi

takdir perempuan hanya makmum

harus taat pada kidung agung

sebagaimana quran merangkum

berkhusuq membawa tulang rusuk

entah dimiliki entah sendiri
Solo, 2025

DEAR USIA
Kepadamu, lilin menyala merujuk peta

Perihal arah tuju, makna bijaksana

Dewasa bukan melulu soal angka, katamu

Tapi keberanian menemukan diri

Dari hasrat mbalela

Dari gairah tengik

Dari semua keinginan jijik

Menepilah, sebelum lakumu nggladrah

Sebelum waktu memapah
Solo, 2025

REFF YOGYA
: tak ada sesuatu di Yogya

Percayalah, tak ada apa-apa di yogya

Selain hatimu yang patah

Berserak dari Bantul, Tembi juga Lempuyangan

Dan kau papah sendiri dengan isak dalam

Setelah pesan pendek berkabar

; bapak berpulang

Siang itu bulan dua belas

Matahari menampar dada keraskeras
Solo/Yogya, 2011-2024

SERUNI UNIE, penikmat sastra asal Solo. Beberapa karyanya sempat dimuat sejumlah media. Buku tunggalnya : Zikir Mawar, kumpulan haiku 2016; kumpulan geguritan Pojokan bibis wetan 2020.

Artikel ini telah dibaca 164 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Puisi Salman Alade

20 October 2025 - 00:31 WIB

Billy Apple, Portrait of The Artist in Drip Dry Suit, 1962 via WikiArt.org

Puisi Rio Fitra SY

27 September 2025 - 19:10 WIB

Edvard Munch, The Lonely Ones, 1935

Puisi Riska Widiana

24 August 2025 - 05:53 WIB

WikiArt.org

Puisi Bulan Maharani

10 August 2025 - 14:30 WIB

WikiArt.org

Puisi Maulidan Rahman Siregar

2 August 2025 - 02:33 WIB

WikiArt.org

Puisi IRZI

20 July 2025 - 21:08 WIB

WikiArt.org
Trending di Puisi