Setelah melepas album penuh keduanya “Soft Power” pada November 2024 lalu, musisi penuh talenta asal Selandia Baru, Fazerdaze merilis single terbaru berjudul “Motorway” pada 21 Mei 2025. Lagu ini lebih gelap dari lagu-lagu Fazerdaze biasanya, dan merupakan satu-satunya lagu Fazerdaze yang saya cari arti liriknya di ChatGPT. Saya penasaran, kenapa lagu ini lebih terasa “gelap” ketimbang musik-musik Fazerdaze sebelumnya.
“Motorway” sepertinya babak baru bagi karir bermusik musisi kelahiran Christchurch ini, pasalnya lagu ini seperti angin segar bagi telinga pendengar Fazerdaze, semacam menemukan pencarian Fazerdaze yang baru dalam bermusik. “Motorways” cenderung lebih gelap dari lagu-lagunya sebelumnya, meski masih sedit terasa seperti album “Soft Power”.

Fazerdaze (Bandcamp)
Fazerdaze “Amelia Rahayu Murray” merupakan musisi Internasional yang sudah mendunia, ia adalah musisi peranakan Indonesia yang bermain di ranah indiepop/alternatif/shoegaze dan lain-lain. Sejak awal karirnya, sepertinya Fazerdaze tak pernah betul memikirkan aliran bermusiknya, musiknya mengalir, dan menurut saya, seluruh garapannya enak untuk didengar. Lagu ini ia rilis dari labelnya sendiri, Buttrfly Records.
“Motorway” secara lirik lumayan dalam, menceritakan seseorang yang kehilangan “rumah” untuk pulang. Perasaan terjebak antara sebuah kota dan sebuah hubungan, mencari “rumah” dalm keduanya namun tidak menemukannya di mana pun. Meski memiliki keterkaitan dengan hal-hal yang familiar, lagu ini rasanya lebih cenderung personal.
“Motorway” melambangkan perasaan sesak dari pencarian “rumah” yang tak tahu kapan kelarnya. //How this motorway weaves itself under me // when all the gaps in the trees // engrave themselves to me// can you please drive me
can you please drive me? Barangkali puncak dari lagu ini terletak pada lirik ini. Di mana, tentu saja, seseorang yang sudah lama menjalankan hubungan “tidak jelas/tidak ada arah” ingin sekali menyandarkan hidup pada sosok yang mengantarnya pulang. Pulang tentu akan jadi sangat menyenangkan bila dengan orang yang tepat.

Fazerdaze (Bandcamp)
Lagu ini dirilis bersamaan dengan pengumuman konser Fazerdaze di beberapa tempat, sayang sekali, tidak ada Indonesia-nya.
Motorway credit via Bandcamp:
CREDITS
Written by Amelia Murray
Produced and Recorded by Amelia Murrray and Timon Martin
Mixed by De Stevens at Roundhead Studios
Mastered by Chris Chetland
Maulidan Rahman Siregar, penulis buku. Buku terbarunya, Cara Kerja Tuhan (2025).












