Menu

Mode Gelap
Api Prometheus I Cerpen – Aldi Rijansah Puisi Ngadi Nugroho Asmara yang Tidak Diakali Waktu Puisi Maulidan Rahman Siregar Puisi Ilham Wahyudi

Puisi · 19 Jan 2025 20:01 WIB ·

Puisi Ade Faulina


 WikiArt.org Perbesar

WikiArt.org

Raga Kecil

Kau ketuk perlahan
Usai lebaran kehilangan
Aku terjaga oleh harap
Menemu rupa bisa mendekap erat

Hari-hari lugu kian memburu
Harap kuasa sang pemilik waktu
Rindu pun telah menumpuk
Di pintu kelahiran

Ujarkanlah,

“Kau dan aku, satu”

Dan di titik itu kita akan
sama-sama merayakan

Sebuah perjumpaan

(Padang, Mei 2024)

Sepucuk Rindu

Sepucuk rindu menggantung di jendela
Kenang-kenangan bermain di mata
Sadari ucap hilang
Sapa tiada

Kini
Bunga rekah tanpa warna
Jemari alpa rengkuh diri
Di saat udara tiupkan suasana berbeda

Lamat-lamat usai itu semua
Enyah mimpi-mimpi
Pudar tiap cita-cita

Lalu, disebaliknya
Hanya nama tersemat
di dada

Rawat-rawatlah
Ia selalu

(Padang, September 2024)

Kala

Adakah cinta yang seragam
Seumpama memeluk luka
Menjadi obat untuk pulih
Dari segala tak tergapai
Mendedah waktu
Hingga kenangan
Sirna

Kala itu jua

(Padang, November 2023)

Ade Faulina, penulis kelahiran Padang, 1 Februari 1987. Berkecimpung di dunia tulis menulis sejak di bangku kuliah pada tahun 2005. Menulis karya fiksi dan non-fiksi. Tulisan-tulisannya dapat ditemukan di media massa (cetak dan online). Seperti Singgalang, Padang Ekspres, Haluan, Haluan Riau, marewai.com, langgam.id, kliksiar.com, covesia.com, tribunsumbar.com, dll. Serta telah menerbitkan dua buku berupa kumpulan puisi “Pesta Bulan Air” (Kabarita, 2016) dan kumpulan cerpen “Kelopak Bunga Dara” (Rumah Kayu Pustaka, 2023). Saat ini menetap di kota Padang, Sumatera Barat.

Artikel ini telah dibaca 105 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Puisi Moch Aldy MA

9 February 2025 - 15:11 WIB

Nicolae Tonitza, child head, via Wikiart.org

Puisi Yana Risdiana

31 December 2024 - 17:18 WIB

WikiArt.org

Puisi Yana Risdiana

31 December 2024 - 17:12 WIB

WikiAart.org

Puisi Andy Sri Wahyudi

22 December 2024 - 23:02 WIB

George Stefanescu, Fishes at the Japan Sea, via WikiAart.org

Puisi Muhamad Kusuma Gotansyah

15 December 2024 - 17:48 WIB

Urban Landscape, 1922 via wikiArt.org

Puisi Leya Kuan

15 December 2024 - 17:38 WIB

Willi Baumeister, Africa I, 1942 via WikiArt.org
Trending di Puisi