Menu

Mode Gelap
Api Prometheus I Cerpen – Aldi Rijansah Puisi Ngadi Nugroho Asmara yang Tidak Diakali Waktu Puisi Maulidan Rahman Siregar Puisi Ilham Wahyudi

Puisi · 10 Nov 2024 00:45 WIB ·

Puisi Arif P. Putra


 Puisi Arif P. Putra Perbesar

Suatu Malam di Rumah Merah

saat tidak punya uang
banyak yang teringat untuk dibeli
ketika sudah memegangnya
malah membeli apa yang tidak terpikirkan;
                aku kerap hilang pukul sepuluh malam
                menginap di rumah merah
                 milik seorang cino blasteran surabaya
aku kata, ini uang buat apa
kalau disimpan jadi tahi
ia bilang, sini kupegang
tanganku penenun sutra mongolia
kujahit tubuhmu dengan beludu merah saga

padang, 2023

Antologi Belasungkawa

telah sama-sama kita patahkan sayap
agar tak terbang terlalu tinggi
dalam kisah-kisah seterusnya
kita hanya sepasang pejalan
yang sengaja menanggalkan kepak
desau kecipak awan
dan desir angin membelah

setelahnya, mungkin saja di tahun yang murung
kau memandangku nampak janggal
dan aku melihatmu serupa remuk di dalam
kita sama-sama merasakan masa berkabung masing-masing
tidak ada yang kita pagut selain harap
dan pada musim-musim berikutnya
barangkali, atau mungkin saja
para penyair menuliskan kemurungan itu
sebagian lagi menertawakannya

“oh, itu harubiru yang tak ada apa-apanya dan tak pantas dibaca,
hanya akan mencetaks ebuah antologi belasungkawa”

/padang, 2024

Arif P. Putra, lahir di Surantih, Pantai Barat Sumatra. Buku tunggalnya yang telah terbit “Suara Limbubu” (JBS, Yogyakarta 2018) dan sebuah novel “Binga” (Purata Publishing, 2019). Karya-karyanya pernah dimuat beberapa media, seperti Suara Merdeka, Haluan, Solopos, Rakyat Sultra, Minggu Pagi, Tempo, Kompas.id, Bacapetra dan lainnya. Sekarang berkegiatan di komunitas Serikat Marewai, website marewai.com.

Artikel ini telah dibaca 118 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Puisi Moch Aldy MA

9 February 2025 - 15:11 WIB

Nicolae Tonitza, child head, via Wikiart.org

Puisi Ade Faulina

19 January 2025 - 20:01 WIB

WikiArt.org

Puisi Yana Risdiana

31 December 2024 - 17:18 WIB

WikiArt.org

Puisi Yana Risdiana

31 December 2024 - 17:12 WIB

WikiAart.org

Puisi Andy Sri Wahyudi

22 December 2024 - 23:02 WIB

George Stefanescu, Fishes at the Japan Sea, via WikiAart.org

Puisi Muhamad Kusuma Gotansyah

15 December 2024 - 17:48 WIB

Urban Landscape, 1922 via wikiArt.org
Trending di Puisi