Menu

Mode Gelap
Api Prometheus I Cerpen – Aldi Rijansah Puisi Ngadi Nugroho Asmara yang Tidak Diakali Waktu Puisi Maulidan Rahman Siregar Puisi Ilham Wahyudi

Puisi · 9 Feb 2025 15:11 WIB ·

Puisi Moch Aldy MA


 Nicolae Tonitza, child head, via Wikiart.org Perbesar

Nicolae Tonitza, child head, via Wikiart.org

Adegan Dewasa II

pada kursi besi
toko retail
dikawani rokok ilegal
tanpa cukai &
sebotol kopi instan
yang lebih tinggi
kandungan gula
ketimbang kopinya
kau menontoni
kehidupan jalanan
begitu baja

orang-orang
berwajah tembok
membeton perasaan
mereka sendiri
lalu membikin jendela
ketimbang pintu

lalu kau menggigit bibir
sambil membayangkan
umur panjang
sebagai azab

meski bangku sekolah
tak pernah mengajar
nyerah & kalah.

(2024)

Menonton Neon Genesis Evangelion (1995)

dalam tubuh Shinji muda
yang terpojok, kutangkap
sketsa kasar kursi-kursi
van Gogh. berbaris-baris
dilema. kilatan ambang &
avoidan. buah-buah
simalakama. kubus rubik
tak terpecahkan. &
potret seorang tua bangka
yang menjambak-jambak
rambut kusutnya. sebab ia
betul-betul kerap merahasia
memar purba di dada
kirinya. ia yang begitu rentan
melukai diri sendiri, sebab
amat berpengalaman, terlalu
khatam, menghadapi
saban haru &
wajah kisut frustasi. tiada
yang benar baru di atas
kursi. seperti biru
ungu kita abadi.

(2024)

Menonton Perfect Blue (1997)

aku berdoa
semoga neraka
menyedia
satu tempat
di mana api
dengan lembut
menjilat hangat
Mima-Mima
yang berani
mengenggelam
kelam diri
di dalam
bak mandi.

requiem aeternum
dona eis, domine.

(2024)

Moch Aldy MA adalah seorang Pengarang, Pendiri Gudang Perspektif, Editor-Ilustrator Omong-Omong Media, Editor Buku-Translator OM Institute, dan Project Manager Pekan Sastra Bogor. Karya-karyanya terbit di berbagai media massa.

Artikel ini telah dibaca 116 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Puisi Ade Faulina

19 January 2025 - 20:01 WIB

WikiArt.org

Puisi Yana Risdiana

31 December 2024 - 17:18 WIB

WikiArt.org

Puisi Yana Risdiana

31 December 2024 - 17:12 WIB

WikiAart.org

Puisi Andy Sri Wahyudi

22 December 2024 - 23:02 WIB

George Stefanescu, Fishes at the Japan Sea, via WikiAart.org

Puisi Muhamad Kusuma Gotansyah

15 December 2024 - 17:48 WIB

Urban Landscape, 1922 via wikiArt.org

Puisi Leya Kuan

15 December 2024 - 17:38 WIB

Willi Baumeister, Africa I, 1942 via WikiArt.org
Trending di Puisi