Imarafsah Mutianingtyas, seorang penulis dan ilustrator ini punya cara lain dalam mengekspresikan dirinya. Penulis buku Rumah Baru dan Hal-Hal Baru Lainnya (Jejak Pustaka, 2023) ini memberikan tawaran yang kami rasa baru dalam dunia kita, zine ramah anak.
Zine adalah publikasi independen, biasanya dalam bentuk buku kecil atau majalah, yang diterbitkan dan diedit individu atau kelompok kecil. Zine biasanya memiliki tema-tema spesifik, seperti musik, sastra, film, dan bahkan, belakangan zine dijadikan sebagai wadah perlawanan. Segala hal yang identik dengan menantang rezim, jamak dijumpai di berbagai zine.
Menariknya, apa yang dilakukan Imarafsah Mutianingtyas secara personal ini punya daya tarik lain. Ia ingin memberikan tawaran lain bagi para pembacanya. Zine ini, ia beri nama, “iZine Bermain”.

Instagram: ccokelaaaaat
Dilansir dari ketiketik.com, Imarafsah Mutianingtyas bilang kalau penamaan zine-nya ini karena kebiasaan waktu kecil dulu. “Kalau mau main harus izin dulu, biar nggak dicariin bapak/Ibu” terang Ima saat menjawab sesi wawancara.
Proses penggarapan zine sejak ide hingga garapan finalnya sejauh ini dikerjakan Imarafsah Mutianingtyas sendiri, dan sampai berita ini rilis sudah ada dua zine yang dipublikasikan. Edisi perdana, November 2024 (20 halaman) berjudul “Sederhana Saja” memuat tiga buah cerita.
Tiga buah cerita yang ditulis cukup kuat, dan rasanya bisa menarasikan “rumah baru” Imarafsah Mutianingtyas ini dengan baik, pasalnya, ia bisa mengajak pembacanya untuk lebih kritis. Enak membaca cerita, kita dikagetkan dengan pertanyaan ajaib di halaman 8 zine edisi awal ini, “Apakah untuk jadi wakil presiden termuda harus punya bapak seorang presiden?”

Instagram: ccokelaaaaat
Zine kedua terbit Desember 2024 (20 halaman) berjudul “Pelbagai Rasa” yang memuat tiga buah cerita pendek. Seperti pada edisi sebelumnya, zine ini juga masih indah secara visual, memanjakan mata. Cerita-cerita di dalamnya pun rasanya bisa menambah rasa ingin tahu “anak” (mungkin lho, yaaa—karena zine ini juga enak dibaca orang dewasa; ada getirnya) untuk dapat lebih peka, minimal dengan apa yang ada di rumah.
iZine Bermain ini rasanya amat perlu kita berikan apresiasi setinggi-tingginya. Apa yang dilakukan Imarafsah Mutianingtyas tentu juga bisa dilakukan oleh penulis/ilutrator lain, namun, kan memang belum banyak yang melakukan.
Btw, zine-nya dapat dibaca di issuu.com, atau silakan coba kontak Imarafsah Mutianingtyas di instagram pribadinya: @ccokelaaaaat
Semangat terus, Imarafsah Mutianingtyas, kami nantikan edisi-edisi selanjutnya.(*)