Festival Pusako, resmi ditutup. Festival yang berlangsung dari tanggal 11 – 15 Oktober 2023 ini, ditutup dengan penampilan musisi eksperimental / instrumental, Aldo Ahmad (Sipaningkah), AGDG, dan Rama Anggara.
Datang pada hari ke-4 dan ke-5, saya coba merespon ingatan ini dalam bentuk tulisan singkat ini. Sebagai orang yang jarang nonton konser, hadirnya beberapa musisi di acara ini cukup menggembirakan saya. Penampilan pertama, diisi musisi Nasional, Roby “Navicula”. Ketika sesi Roby habis, panggung minim tepuk tangan ini dilanjutkan oleh musisi asal Sumatera Barat.
Giliran pertama, Naramajas. Tampil lumayan dengan membawakan lagu-lagu mereka yang sudah lama rilis itu, saya terkesan, namun tidak sangat. Giliran kedua, The Secret,duo folk asal Padang ini kasih kejutan pada penampilan terakhirnya. Tak melulu folk, The Secret ini ternyata, mereka tampil dengan instrumental pula di enam menit penampilannya. Rilisan semi minang ini sayangnya belum rilis resmi di digital platform mereka
Giliran ketiga, CPNS. Calon Pemusik Negeri Sipil, band lawak? Jika ditelisik dari liriknya, band ini bukan lawak, jatuhnya ke satir, bagaimana mereka menertawakan semua hal. Tapi, ketika tampil di sesi ini, saya bilang, hah? Gini ya, musisi?
Giliran keempat diisi Aldo Ahmad (Sipaningkah), AGDG, dan Rama Anggara. Mereka tampil maksimal, dan memukau. Ini kali kedua melihat Aldo tampil, dan di rumah, ketika saat tulisan ini ditulis, saya mulai mencari rilisan mereka di soundcloud.
Kepada Arif P Putra, saya bilang, harusnya acara seperti ini tidak gratis, andai mereka tampil di Jawa… (*)