Menjadi Sufi dalam Tanda Kutip
sejak menyelami laku lampah penganut tarekat stoik,
lelaki murung itu kini setidaknya menjadi lebih baik.
sejak mengerti dikotomi kendali, ia mulai cara seksama
memeta dan menata pikiran, ucapan, serta tindakannya.
betapa kebahagiaan bisa datang dari hal-hal sederhana,
hal-hal yang terkesan kecil—kerap terlewat. ia belajar
mensyukuri keluar-masuk napas, lanskap langit biru,
manis buah dan sayuran atau jalan cinta yang rumit.
selain itu, ia mulai berjarak pada ragam sumber distraksi.
hidup sepenuh kesadaran, tidak dalam simulasi. semacam
melepas atribut popularitas, ia tanggalkan apa yang mesti
ditinggalkan. kepalanya serupa sarang semut berisikan
jeroan sapi; informasi jangka pendek yang lekas pergi.
ia banyak berbicara kepada diri sendiri,
tak jarang berdebat, saling bantah, berkelahi. upaya sampai
ke tuhan dengan kaidah para mursyid yunani
dan ia cukup merasa lebih baik hari ini.
Ciputat, 2022
Pelajaran Bersembunyi
aku terdiam, menghapus libur
kalender di hari-hari rumpang
: nyala api serta buku-buku
yang tak dapat kutata sendiri.
aku bersembunyi, pada hari ini
dari tahun-tahun yang murung
tanpa bersua, matahari
menyentuh kecemasan
daun-daun di terasku.
Ciputat, 2022