Scorpio
Sajak Moehammad Abdoe
Sucy Cahaya Ningtyas, lihatlah
betapa bulan Maret ini sungguh mawar
ia merekah dari tangkainya yang berduri
namun kau hanyalah penyedapnya
Oh, Sucy. Sucy Cahaya Ningtyas
oleh sebening cahayamu di malam buta
betapa aku ini hanyalah padi sekepuk hampa
namun kau hanyalah penyedapnya
Tepat di bawah naungan planet Pluto
sebab kau adalah cahaya
sebelas bintang di antara jutaan bintang
namun kau hanyalah penyedapnya
(Yogyakarta, 15 Maret 2022)
Dermaga Sepi, Istra Yulanda
Sajak Moehammad Abdoe
Sungai tanpa anggur
nelayan-nelayan duduk di bangku
dengan sandaran gelap dan halus
di bawah hujan yang terus-menerus turun.
Tapi, apa pun itu,
buat ‘ku namamu lebih puitis
jika dibandingkan dengan seikat bunga dalam dekapan gerhana bulan malam itu. Maka Istra Yulanda,
Biarkan jika tak ada lagi yang ingin berlabuh
di dermagamu, apalagi dengan membawa kenangan di bibir cahaya paling suci.
-Karena dirimu memang sepi-
(Gerhana Bulan, 8 November 2022)
Putri (Gelora)
Sajak Moehammad Abdoe
di hari baik-tanggal baik
aku mengenalmu gadis baik
–
dari kolong langit bulan itu
sepuluh ribu bintang berkilauan
namun karena kau adalah semestanya;
maka aku hanyalah angin berdesir
karena kau adalah gunung;
maka aku hanyalah melata
dan karena kau adalah lautan asmara;
maka jangan larang bila aku
menjadi ombakmu
(Yogyakarta, 30 Maret 2022)