Menu

Mode Gelap
Api Prometheus I Cerpen – Aldi Rijansah Puisi Ngadi Nugroho Asmara yang Tidak Diakali Waktu Puisi Maulidan Rahman Siregar Puisi Ilham Wahyudi

Puisi · 5 Feb 2023 05:00 WIB ·

Puisi Moehammad Abdoe


 Puisi Moehammad Abdoe Perbesar

Scorpio

Sajak Moehammad Abdoe

 

Sucy Cahaya Ningtyas, lihatlah
betapa bulan Maret ini sungguh mawar
ia merekah dari tangkainya yang berduri
namun kau hanyalah penyedapnya

Oh, Sucy. Sucy Cahaya Ningtyas
oleh sebening cahayamu di malam buta
betapa aku ini hanyalah padi sekepuk hampa
namun kau hanyalah penyedapnya

Tepat di bawah naungan planet Pluto
sebab kau adalah cahaya
sebelas bintang di antara jutaan bintang
namun kau hanyalah penyedapnya

(Yogyakarta, 15 Maret 2022)

 

Dermaga Sepi, Istra Yulanda

Sajak Moehammad Abdoe

 

Sungai tanpa anggur
nelayan-nelayan duduk di bangku
dengan sandaran gelap dan halus
di bawah hujan yang terus-menerus turun.

Tapi, apa pun itu,
buat ‘ku namamu lebih puitis
jika dibandingkan dengan seikat bunga dalam dekapan gerhana bulan malam itu. Maka Istra Yulanda,

Biarkan jika tak ada lagi yang ingin berlabuh
di dermagamu, apalagi dengan membawa kenangan di bibir cahaya paling suci.

-Karena dirimu memang sepi-

(Gerhana Bulan, 8 November 2022)

 

Putri (Gelora)

Sajak Moehammad Abdoe

 

di hari baik-tanggal baik
aku mengenalmu gadis baik

dari kolong langit bulan itu
sepuluh ribu bintang berkilauan
namun karena kau adalah semestanya;
maka aku hanyalah angin berdesir
karena kau adalah gunung;
maka aku hanyalah melata
dan karena kau adalah lautan asmara;
maka jangan larang bila aku
menjadi ombakmu

(Yogyakarta, 30 Maret 2022)

Artikel ini telah dibaca 221 kali

Baca Lainnya

Puisi Moch Aldy MA

9 February 2025 - 15:11 WIB

Nicolae Tonitza, child head, via Wikiart.org

Puisi Ade Faulina

19 January 2025 - 20:01 WIB

WikiArt.org

Puisi Yana Risdiana

31 December 2024 - 17:18 WIB

WikiArt.org

Puisi Yana Risdiana

31 December 2024 - 17:12 WIB

WikiAart.org

Puisi Andy Sri Wahyudi

22 December 2024 - 23:02 WIB

George Stefanescu, Fishes at the Japan Sea, via WikiAart.org

Puisi Muhamad Kusuma Gotansyah

15 December 2024 - 17:48 WIB

Urban Landscape, 1922 via wikiArt.org
Trending di Puisi